https://www.youtube.com/channel/UCPPZp9KclaKjLV5FuOfW2Ew?view_as=subscriber
Dengan rasa SYUKUR orang tidak akan memulai dari apa yg TIDAK dia miliki, tapi memulai dari apa yg dia MILIKI
Senin, 02 Desember 2019
AWAS ADA CALO! DI TERMINAL TERBOYO
AWAS ADA CALO! DI TERMINAL TERBOYO
Awas calo!!!
Awas penipuan!!!
Dear teman-teman traveler.
Tulisan ini saya buat sebagai
bentuk kepedulian saya terhadap teman-teman traveller atau mudiker. Saya adalah
PNS yang bertugas jauh dari keluarga dan mengharuskan saya setiap minggu pergi pulang selalu melewati
‘Terminal Terboyo’.
Disini hanya saya khususkan yang
ada di ‘Terminal Terboyo’ ya!! Ohya sebetulnya ‘Terminal Terboyo’ itu sudah
ditutup sejak tahun 2018 seharusnya naik turun penumpang dilakukan di teminal
Mangkang, tapi karena berbagai alasan dipintu masuk ‘Terminal Terboyo’ masih
beroperasi naik turun penumpang, dan ini hanya bertempat dipintu masuk yang
dulu dinamakan ‘Terminal Terboyo’.
Sering kali saya mendengar kasus
teman-teman mudiker tertipu oleh calo-calo yang ada di ‘Terminal Terboyo’.
Mengapa saya katakan tertipu calo? Ya karena penumpang yang tertipu ini diminta
membayar uang dalam jumlah besar untuk membayar tiket yang sejatinya tidak
perlu beli tiket diluar bis, dan harusnya tidak perlu calo di ‘Terminal Terboyo’, mereka
lebih cenderung diberi sebutan penipu.
Hal ini saya tahu karena banyak
penumpang yang bilang sama kondektur bis yang katanya tadi sudah membayar tiket
di bawah sebelum naik, tetapi oleh kondektur masih ditarik ongkos. Bahkan ada
yang tidak segan-segan menipu tujuan perjalanan.
Seperti kasus yang terjadi
menimpa seorang wanita yang duduk disebelah saya. Bahwa ketika ditarik ongkos
oleh kondektur sebesar 15.000 untuk tujuan Terminal Bawen katanya dia sudah
membayar sebesar 100.000 tadi waktu mau naik bis. Dan diberi semacam kuitansi
atau karcis. Di perjalanan dari Pati
menuju Purwakarta. Tidak tahu bagaimana ceritanya sampai di pintu bis yang
menuju Solo ditarik tiket sebesar100.000
oleh seorang pria dan diarahkan supaya turun di Terminal Bawen baru dari Bawen
supaya naik bis yang arah Purwokerto. Padahal setahu saya Terminal Bawen sudah tutup, sudah tidak ada
bis karena ini kejadiannya jam 20.00 WIB.
Kasus seperti lebih banyak
korbannya lagi jika liburan panjang ataupun libur Iedul Fitri.
Bagaimana mereka beroperasi?
Calo ini berlaku seolah-olah
menawarkan Bis ke tujuan tertentu, kemudian jika tidak merespon akan ditanya
tujuan kita kemana. Dan kita akan diantarkan
ke bis yang menuju kota yang kita tuju. Dipintu bis sebelum naik kita akan diminta
membayar sejumlah uang sebagai pembayaran tiket ke tujuan yang kita inginkan,
tentu dengan harga yang fantastis. Dan nanti sampai di atas bis akan ditarik lagi
oleh kondektur. Sebagian memang ada yang sudah diberikan ke kondektur oleh
calo.
Bagaimana agar tidak tertipu?
Inilah point utamanya:
1.
Jika teman-teman turun di ‘Terminal Terboyo’
hendaknya hati-hati dengan barang bawaan, jangan sampai ada yang tertinggal.
2.
Teman-teman boleh percaya jika ditunjukkan bis
kearah yang dituju tapi lebih baik percaya pada kondektur bis atau sopir bis
yang ada.
3.
Jika teman-teman betul-betul tidak tahu arah
bertanyalah kepada sopir atau kondektur yang berada didalam bis, jangan orang
berada yang diluar bis.
4.
Dan yang paling penting “ Jangan beli tiket
diluar bis”, bayarlah tiket di dalam bis pada kondektur ketika bis sudah jalan.
Demikian tips dari saya, selamat melakukan perjalanan! Semoga
lancar selamat sampai tujuan.
Kita doakan kepada para penipu ini semoga segera diberi
hidayah tobat, mendapatkan pekerjaan yang baik, dan dilancarkan rejekinya
sehingga tidak perlu lagi menipu orang.
Langganan:
Postingan (Atom)