Sabtu, 30 April 2016

Rabu, 06 April 2016

IKMAH HALAL BIL HALAL

HIKMAH HALAL BIL HALAL/SILATURRAHMI


1. Sarana berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal
2. Mempererat tali persaudaraan
3. Saling memberi maaf (bukan sarana untuk meminta maaf)

URAIAN

1. Sarana berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal

Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Dan Kami - Allah - berwasiat kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya." (al-Ankabut: 8)

Allah Ta'ala berfirman:
"Dan sembahlah Allah serta jangan menyekutukan sesuatu denganNya. juga berbuat baiklah kepada kedua orangtua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang menjadi kerabat, tetangga yang bukan kerabat, teman seperjalanan, orang yang dalam perjalanan dan bambasahayanyang menjadi milik tangan kananmu." (an-Nisa': 36)

342. Dari Abu Usaid - dengan dhammahnya hamzah dan fathahnya sin - iaitu Malik
bin Rabi'ah as-Sa'idi r.a., katanya: "Pada suatu ketika kita semua duduk-duduk di sisi
Rasulullah s.a.w., tiba-tiba datanglah kepadanya seorang lelaki dari Bani Salamah. Orang itu
bertanya: "Ya Rasulullah, apakah masih ada sesuatu amalan yang dapat saya amalkan
sebagai kebaktian saya kepada dua orang tuaku setelah keduanya meninggal dunia?" Beliau
s.a.w. menjawab: "Ya, masih ada. Iaitu mendoakan keselamatan untuk keduanya,
memohonkan pengampunan kepadanya, melaksanakan janji kedua orang itu setelah
Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih
213
wafatnya, mempereratkan hubungan kekeluargaan yang tidak dapat dihubungi kecuali
dengan adanya kedua orang tua itu serta memuliakan sahabatnya." (Riwayat Abu Dawud)


2. Mempererat tali persaudaraan


"Orang-orang yang berakal ialah mereka yang memperhubungkan apa yang diperintahkan untuk diperhubungkan oleh Tuhan - yakni shilatur rahmi." (ar-Ra'ad: 21)

314. Dari Abu Hurairah r.a. pula bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah memuliakan tamunya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah menghubungi - mempereratkan - kekeluargaannya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau - jikalau tidak dapat – berdiam sajalah." (Muttafaq 'alaih)

322. Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash r.a. pula dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Bukannya orang yang menghubungi - mempererat kekeluargaan - itu dengan orang yang mencukupi - yakni yang sama-sama menghubunginya, tetapi orang yang menghubungi itu ialah orang yang apabila keluarganya itu memutuskan ikatan kekeluargaannya, lalu ia suka menghubunginya - menyambungnya kembali." (Riwayat Bukhari)

323. Dari Aisyah radhiallahu 'anha dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Rahim - kekeluargaan - itu tergantung pada 'Arasy sambil berkata: "Barangsiapa yang menghubungi/mempererat kekeluargaan, maka Allah menghubunginya dan barangsiapa memutuskan kekeluargaan , maka Allah memutuskannya." (Muttafaq 'alaih)


3. Saling memberi maaf (bukan sarana untuk meminta maaf)


PERINTAH ALLAH TA’ALA
“MAAFKANLAH”

Allah Ta'ala berfirman:
"Berilah maaf, perintahlah kebaikan dan janganlah engkau menghiraukan kepada tindakan orang-orang yang bodoh." (al-A'raf: 199)

Allah Ta'ala berfirman pula:
"Berilah orang-orang itu maaf yang baik." (al-Hijr: 85)

Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Hendaklah mereka memberikan pengampunan dan kelapangan dada. Tidakkah engkau semua senang jikalau Allah memberikan pengampunan pula kepadamu?" (an-Nur: 22)

Allah Ta'ala juga berfirman:
"Dan orang-orang yang suka memaafkan kepada orang banyak dan Allah itu mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (ali-lmran: 134)

Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Dan niscayalah orang yang berhati sabar dan suka memaafkan, sesungguhnya hal yang sedemikian itu adalah termasuk hal-hal yangdiutamakan." (as-
Syura: 43
Kesimpulan:
o Memaafkan adalah perintah Allah
o Memaafkan adalah suatu kebaikan.
o Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang dikatakan orang yang bodoh.
o Memaafkan hendaknya dengan cara yang baik
o Orang yang memberi maaf akan dimaafkan kesalahannya oleh Allah
o Orang-orang yang suka memaafkan akan dicintai Allah
o Tindakan Orang yang berhati sabar dan suka memaafkan adalah suatu kebajikan yang utama.

ATURING PANATA CARA HALAL BIL HALAL LAN SILATURAHMI



Assalaamu’alaikum WR WB
Alhamdulillahi robbil ‘alamin wa bihi wanastanginu ngala umuridunya waddin
Ashsholatu wasalaamu ngalal mursalin sayidina muhammadin wa ‘ala alihi wa ashabihi waman tabi’ahum bi ihsaniyaumiddin.
Nuwun . Dumateng ngarsanipun para sesepuh pinisepuh ingkang tuhu kinabekten, dumateng para kadang , sederek para rawuh ingkang satuhu kinurmatan lan tansah cinaketeing manah.
Sak derengipun kula matur sumangga sesarengan ngaturaken puji syukur wonten ngarsa dalem Allah SWT ingkang wonten wekdal punika sampun kepareng paring karaharjan lan kebaswarasan dumateng panjengansedaya lan kula satemah saget makempal manunggal wonten papan punika kanthi manggih wilujeng lir ing sambekala lan rubeda.
Shalawat saha salam mugi katur wonten ngarsa dalem nabi agung Muhammad SAW, dumateng keluarga ahlul bait , para sahabat nabi lan dumateng sedaya penderekipun ngantos yaumul qiyamah.
Kanthi mlinambaran trapsila ing budi miwah ngaturaken agunging pangaksami keparenga kula marak mangarsa panjenengan sedaya, inggih saking keparengipun para kadang panitia kula piniji hangaturaken runtuting laksana halal bil halal silaturahmi keluarga ageng putra wayahipun Simbah Karta Dikara.
Sagunging para lenggah ingkang satuhu kinurmatan, urut reroncening adicara ingkang sampun karancang nuninggih ;
1. Pambuka kanthi waosan Umul Kitab
2. Waosan Kalimah Toyibah
3. Sambutan Tuan Rumah
4. Sungkeman aking pihak anem
5. Atur panampi saking pihak sepuh
6. Pengaosan Hikmah halal bil halal
7. Jabat asta
8. Panutup
9. Sumene
Mekaten menggah reroncening acara ingkang bade kalampahan.
Salajengipun kanthi tansah nyadong pangayoman mring gusti Allah ingkang maha Agung mugi tumapaking adicara tansah luus raharja sakingpurwa madya ngantos wusana keparenga adicara kawiwitan kanthi waosan umul kitab sesarengan kula derekaken :
Li ridlo Ilaahi wa safaati rosulillahi Al Fatehah …
Sagung adi lenggah ingkang sinugata ing pakurmatan lumampah adicara ingkang angka kalih nuninggih waosan kalimah toyibah , dumateng ingkang sampun kajibah kula sumangga aken.
WAOSAN KALIMAH TOYIBAH
Sanggya para rawuh ingkang kula mulya aken kita lajengaken menggah acara ingkang anka tiga inggih punika atur sungkem lan salam ta’lim dumateng para sesepuh. Dumateng ingkang sampun kajibah sumangga.
ATUR SUNGKEM
Para rawuh kakung smawana putri ingkang kula mulya aken . kalajengaken atur panampi sungkem saking sesepuh pramila wekdal kula sumangga aken.
ATUR PANAMPI SUNGKEM
Sanggyaning adi lenggah ingkang minulya sampun wahyuning mangsa kala adicara angka enem nuninggih pengaosan hikmah halal bil halal, dumateng ingkang sampun piniji wekdal dipun sumangga aken.
PENGAOSAN DAN DOA PENUTUP
JABAT ASTA
SU MENE

ABSTRAK LAPORAN PTK NGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK METODE GALLERY WALK GUNA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI STATISTIKA PADA SISWA KELAS X TPHP 1 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMK NEGERI 1 SALAM

ABSTRAK

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK METODE GALLERY WALK GUNA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI STATISTIKA PADA SISWA KELAS X TPHP 1 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMK NEGERI 1 SALAM

Agus Triyana
SMK Negeri 1 Salam, Jln. Krapyak Seloboro, Salam, Kab. Magelang;agustriyana89@yahoo.co.id



Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang rendah dalam belajar materi Statistika pada siswa kelas X TPHP 1 SMK N 1 Salam. Tindakan yang dilakukan dengan menggunakan pembelajaran ilmiah metode gallery walk.
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X semester dua Tahun 2014/2015 dengan 30 siswa. Aktivitas siswa yang diamati adalah aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Keberhasilan penelitian ini adalah meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus 7,78. Pada siklus I rata-rata nilai siswa 8,82 dan pada siklus II 8,98. Aktivitas siswa pada siklus I 85% dan pada siklus II 93% yaitu meningkat 8%.
Penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran ilmiah dengan menerapkan metode gallery walk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: gallery walk, aktivitas belajar, pembelajaran ilmiah

PIDATO PERISAHAN SDIT AL UMAR NGARGOSOKA

PIDATO PERISAHAN SDIT AL UMAR NGARGOSOKA
Assalaamu’alaikum WR WB
Alhamdulillahi robbil ‘alamin wa bihi wanastanginu ngala umuridunya waddin
Ashsholatu wasalaamu ngalal mursalin sayidina muhammadin wa ‘ala alihi wa ashabihi waman tabi’ahum bi ihsaniyaumiddin.
Nuwun . Dumateng ngarsanipun Bapa Kepala Sekolah SDIT Al Umar ingkang satuhu kinurmatan, , Bapa Ibu Guru ingkang tansah kinabekten, dumateng para kanca kelas Enem , sederek para rawuh ingkang satuhu kinurmatan lan tansah cinaketeing manah.
Sak derengipun kula matur sumangga sesarengan ngaturaken puji syukur wonten ngarsa dalem Allah SWT ingkang wonten wekdal punika sampun kepareng paring karaharjan lan kebaswarasan dumateng panjengansedaya lan kula satemah saget makempal manunggal wonten papan punika kanthi manggih wilujeng lir ing sambekala lan rubeda.
Shalawat saha salam mugi katur wonten ngarsa dalem nabi agung Muhammad SAW, dumateng keluarga ahlul bait , para sahabat nabi lan dumateng sedaya penderekipun ngantos yaumul qiyamah.
Kula minangka wakil saking siswa kelas enem, ngaturaken agunging panuwun ingkang tanpa upami dhumateng Bapak Ibu Guru, awit saking sih katresnan anggenipun nggulawentah dhumateng kula sekanca, saengga saged ngrampungaken kewajiban anggen kula sakanca ngangsu kawruh wonten ing pawiyatantan menika.

Kula sakanca namung saged memuji, mugi-mugi sedaya amal lan kesaenan Bapak Ibu Guru pikantuk pinwales saking Gusti Allah ingkang Maha Agung, saha tansah pinaringan kasarasan, kawilujengan lan ketentreman saengga saged nggulawentah dhateng adhik-adhik sedaya ngantos dumugi paripurna kanthi biji ingkang maremaken.
Mboten kesupen kula sakanca ugi nyuwun pangapunten, awit kula sakanca asring ndamel Bapak Ibu duka lan kuciwa, awit saking atur saha solah bawa kula sakanca ingkang mboten mranani penggalih panjenengan sedaya.

Dhumateng Bapak/Ibu Guru lan adhik-adhik sedaya, sepisan malih kula ndedonga mugi tansah pinaringan rahmat saha barokahing Gusti Allah, Amin..

Wasana cekap semanten atur kula, menawi kathah kalepatan atur saha solah bawa ingkang boten mranani penggalih, kula nyuwun pengampunten.

Wassalamualaikum Wr. Wb.