Selasa, 24 Februari 2015

PAKET SOAL PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA SMK TEKNIK INDUSTRI DAN PERTANIAN

Berikut kami share paket soal ujian nasional Mata Pelajaran Matematika SMK kelompok Teknik Industri. soal disusun oleh anggota MGMP Matematika SMK Kab. Magelang. Soal disusun setelah mengikuti bedah SKL dan Indikato UN yang diselenggarakan oleh MKKS SMK Kab.Magelang. Bedah SKL dilaksanakan pada bulan Februari dengan nara sumber dari Jakarta yang katanya penyusun soal UN tahun 2015. ada beberapa paket soal yang bisa kami share. silahkan didonloads jika berkenan, semoga bermanfaat untuk meningkatkan prestasi belajar peserta UN tahun 2015.

1. PAKET SOAL 1 PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA SMK TEKIND.docx

2. PAKET SOAL 5 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx

3. PAKET SOAL 2 PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA TEKIND.docx

4. PAKET SOAL 12_MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx

5. PAKET SOAL 6 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx

6. PAKET SOAL 14 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx

7. PAKET SOAL 16 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx

8. PAKET SOAL 19 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx

SOAL PREDIKSI TERBARU YANG BISA ANDA DOWNLOADS
Soal ini sangat fokus disesuaikan dengan indikator yang diperoleh saat bedah SKL UN dengan nara sumber penyusun soal UN yang dapat dipercaya
9.  PAKET SOAL 20  MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx
10.  PAKET SOAL 14 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx
11. PAKET SOAL 23 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.doc
12. PAKET SOAL 28 PREDIKSI SOAL  MATH TEKIND EDIT.docx
13. PAKET SOAL 30 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx
14. PAKET SOAL 26  MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015 (1).docx
15. PAKET SOAL 31 EDIT AGUST.docx
16. PAKET SOAL 32 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx
17. PAKET SOAL 33 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015 (1).docx
18. PAKET SOAL 35 EDIT AGUS T JADI.docx
19. PAKET SOAL 34 EDIT AGUST MARET.docx
20. PAKET SOAL 36 AGUST T BELUM JADI.docx
21. PAKET SOAL 38 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx
22. PAKET SOAL 39 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx
23. PAKET SOAL 46 MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015.docx
24. PAKET SOAL 50 NASKAH SOAL US MATH TEKIND 2015 20 FEB -LATIHAN SKANISA 4605.docx
25. SOAL TERBARU 47.docx
26.  PAKET SOAL 26  MATEMATIKA SMK TEKIND UN 2015 (1).docx

SOSIALISASI PELAKSANAAN UN 2015 DARI BSNP

Link berikut ini berisi power point sosialisasi dari BSNP tentang pelaksanaan UN 2015. FILE power point dapat diunduh dengan cara klik link berikut: BSNPUN2015.ppt

Jumat, 20 Februari 2015

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI 1 SALAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI 1 SALAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SMK NEGERI 1 SALAM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG 2015

KATA PENGANTAR Berdasarkan ketentuan yang termaktup dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 15 Tahun 2009 tentang Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2008/2009 Pasal 16. BNSP menetapkan Prosedur Operasional Standart (POS) Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2014/2015. Untuk memenuhi ketentuan tersebut SMK Negeri I Salam menyusun POS Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015. POS , memuat Pedoman Pelaksanaan Dan Petunjuk Teksis Penyelenggara Ujian Sekolah, Menyangkut Daftar Peserta Didik, Panitia Penyelenggara, Persiapan Bahan Ujian, Jadwal Pelaksanaan Ujian, Pemeriksaan Hasil, Penentuan Kelulusan, pembiayaan, Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan. Diharap setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Ujian Sekolah SMK Negeri I Salam Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian Sekolah terlaksana secara obyektif, berkeadilan dan akuntabel. Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Ujian Sekolah SMK Negeri I Salam Tahun Pelajaran 2014/2015 segera di gelar. Salam , 11 Februari 2015 Kepala SMK Negeri I Salam SUGIARTO,S.TP Pembina NIP.19611124 198503 1 009

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK NEGERI 1 SALAM Jl. Krapyak, Seloboro, Salam, Magelang 56484 Telp ( 0293 ) 5503661 Fax (0293) 5528120-586574 E-mail : smkn_1salam@yahoo.com Website : http://www.smkn1salam.sch.id

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG POS UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI 1 SALAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NOMOR: 188.4 / 120 / 20.2.SMK /2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA SMK NEGERI 1 SALAM Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 65 ayat (6) dan Pasal 72 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repubilik Indonesia Nomor 144 tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah / Madrasah / Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional. maka perlu menetapkan Prosedur Standar Operasional tentang Ujian Sekolah SMK NEGERI 1 SALAM Tahun Pelajaran 2014/2015. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301). 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496). 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standart Penilaian Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repubilik Indonesia Nomor 144 tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah / Madrasah / Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional. 6. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS ) Kejuruan Kabupaten Magelang No. 07/MKKS.SMK/I/2015 tentang Jadwal ujian sekolah. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI 1 SALAM TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015, sebagaimana tertuang dalam lampiran. Salam, 11 Februari 2015 Kepala SMK Negeri 1 Salam SUGIARTO, STP Pembina NIP. 19611124 198503 1 009

LAMPIRAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI 1 SALAM NOMOR : 188.4 / 120 / 20.2.SMK /2015

TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI I SALAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN

Berdasarkan ketentuan yang termaktup dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 144 Tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan BAB I pasal 1 nomer 4 bahwa ujian sekolah dan BAB II pasal 2 tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.Untuk memenuhi ketentuan tersebut SMK Negeri I Salam menetapkan POS Ujian Sekolah SMK Negeri 1 Salam Tahun Pelajaran 2014/2015. POS , memuat Pedoman Pelaksanaan Dan Petunjuk Teknis Penyelenggara Ujian Sekolah, Menyangkut Daftar Peserta Didik, Panitia Penyelenggara, Persiapan Bahan Ujian, Jadwal Pelaksanaan Ujian, Pemeriksaan Hasil, Penentuan Kelulusan, pembiayaan, Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan. Diharap setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Ujian Sekolah SMK Negeri I Salam Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian Sekolah terlaksana secara obyektif, berkeadilan dan akuntabel.

BAB II PENGERTIAN 1. Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut Ujian S/M/PK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah/penyelenggara program pendidikan kesetaraan untuk semua mata pelajaran . 2. Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut Nilai S/M/PK adalah Nilai gabungan antara Nilai Ujian S/M/PK dan rata-rata Nilai raport semester 1,2,3,4 dan 5 , atau Nilai Derajat Kompetensi (NDK).

BAB III PESERTA UJIAN SEKOLAH A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah 1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SMK berhak mengikuti Ujian Sekolah; 2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, peserta didik harus memenuhi persyaratan : a. memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan SMP/MTs, atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas III ke kelas IV untuk peserta didik Kuliyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (KMI) / Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI); b. telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran mata pelajaran yang diujikan; c. sekurang-kurangnya duduk di kelas XII SMK program 3 tahun d. memiliki laporan penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan mulai semester 1 kelas X sampai dengan semester 2 kelas XII ; e. kriteria persyaratan lain sesuai dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan setempat. 3. Peserta didik yang karena alasan tertentu yang tidak bertentangan dengan butir 2 di atas dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah utama dapat mengikuti Ujian Sekolah susulan. 4. Peserta didik yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun sebelumnya berhak mengikuti Ujian sekolah pada tahun pelajaran 2014/2015 untuk semua mata pelajaran yang diujikan dengan syarat terdaftar sebagai peserta didik pada tahun pelajaran 2014/2015. 5. Peserta didik yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun pelajaran sebelumnya yang akan mengikuti Ujian Sekolah tahun pelajaran 2014/2015 wajib menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian. B. Jumlah Peserta Ujian Kompetensi Keahlian Jumlah Peserta keterangan Laki-laki Perempuan Jumlah Agribisnis Pembibitan Dan Kultur Jaringan Tanaman 24 40 64 SMK Negeri 1 Salam Agribisnis Ternak Unggas 46 15 61 SMK Negeri 1 Salam Agribisnis Perikanan 33 28 61 SMK Negeri 1 Salam Teknologi Pengolahan Hasil Pangan 9 118 127 SMK Negeri 1 Salam Teknologi Pengolahan Hasil Pangan 15 10 25 SMK Al Huda Salaman Teknologi Pengolahan Hasil Pangan 15 7 22 SMK Ma’arif Darul MuhtadinWindusari Farmasi 4 35 39 SMK Muhammadiyah Bandongan Keperawatan Kesehatan 15 161 176 SMK Bumantara Muntilan TOTAL PESERTA 161 414 575 C. Daftar Peserta Ujian Terlampir dalam DNT

BAB IV PENYELENGGARA UJIAN A. Penyelenggaraan 1. Penyelenggara Ujian Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan. 2. Untuk menyelenggarakan Ujian Sekolah, sekolah membentuk satuan tugas / panitia Ujian Sekolah. B. Penanggung Jawab 1. Kepala sekolah penyelenggara bertangung jawab atas penyelenggaraan Ujian Sekolah. 2. Kepala sekolah membentuk dan menetapkan penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan. C. Susunan Panitia Penyelenggaraan Terlampir

BAB V BAHAN UJIAN SEKOLAH A. Materi Ujian Sekolah 1. Materi Ujian disusun berdasarkan kurikulum yang digunakan di SMK Negeri I Salam. 2. Materi Ujian Sekolah dilaksanakan untuk seluruh mata pelajaran yang diajarkan sampai dengan kelas XII. 3. Materi Ujian sekolah: Materi Ujian sekolah adalah Mata Pelajaran yang diajarkan mulai kelas X sampai dengan kelas XII dengan rincian a. Materi kelas X : 20% b. Materi kelas XI : 20% c. Materi kelas XII : 60 % 4. Jumlah Soal a. Soal obyektif / pilihan Ganda : 40 soal b. Pensekoran dalam setiap soal : 0.25 5. Tingkat kesukaran a. Mudah : 25 % b. Sedang : 50 % c. Sukar : 25 % 6. Ujian Praktik mencakup semua mata pelajaran Ujian Sekolah yang memerlukan ujian praktik. 7. Daftar mata pelajaran yang diujiankan dan bentuk ujian adalah sebagai berikut :

DAFTAR MATA PELAJARAN DAN BENTUK UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI I SALAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

< No Mata Pelajaran Bentuk Ujian Keterangan Tertulis Praktik 1. Pendidikan Agama V V 2. Pendidikan Kewarganegaraan V - 3. Bahasa Indonesia V V 4. Pendidikan Jasmani dan Olahraga V V 5. Bahasa Inggris V - 6. Matematika V - 7. Fisika V V 8. Kimia V V 9. Biologi V V 10. IPS V - 11. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) V V 12. Kewirausahaan V V 13. Seni Budaya V V 14. IPA - - Nilai US diambil dari nilai Raport semester terahir 15. Bahasa Jawa - - Nilai US diambil dari nilai Raport semester terahir 16. Kompetensi keahlian APKJ V V 17. Kompetensi keahlian ATU V V 18. Kompetensi keahlian APSP V V 19. Kompetensi keahlian TPHP V V 20. Kompetensi keahlian FARMASI V V 21. Kompetensi keahlian KEPERAWATAN V V B. Penyusunan Kisi- kisi Soal Penyelenggara Ujian Sekolah menyususn kisi-kisi soal berdasarkan kompetensi dan kompetensi dasar dalam standar isi dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menetapkan guru untuk menyusun kisi-kisi soal b. Melakukan validasi kisi-kisi soal dengan melibatkan guru dalam satu mata pelajaran c. Menetapkan kisi-kisi ujian sekolah. C. Penyiapan Bahan Ujian 1. Penyiapan naskah soal ujian mencakup: a. penyusunan kisi-kisi, b. penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan), c. penyiapan master copy , dan d. penggandaan naskah soal ujian. 2. Perangkat bahan ujian terdiri atas : a. naskah soal, b. kunci jawaban, c. lembar jawaban, d. pedoman penilaian / penskoran, e. blanko penilaian, f. blanko daftar hadir dan g. blanko berita acara. 3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari sekolah penyelenggara dan/atau kelompok sekolah berdasarkan kurikulum yang digunakan dan kaidah penulisan soal. 4. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan; b. mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan guru yang sudah mengikuti pelatihan di bidang penilaian pendidikan ; c. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan. 5. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan. 6. Naskah soal ujian diketik dengan jenis huruf Verdana dengan ukuran 10 (standar ). 7. Naskah soal ujian digandakan dengan ukuran A4 dan jenis kertas HVS 70 gram atau CD 48,8. 8. Naskah soal ujian dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas kemasan. 9. Naskah soal ujian disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan.

BAB VI PELAKSANAAN UJIAN

A. Waktu Pelaksanaan Ujian 1. Jadwal Ujian Sekolah Praktik a. Jadwal Kegiatan Ujian Sekolah Praktik dilaksanakan pada jam pembelajaran sesuai dengan Jadwal Pelajaran paling lambat tanggal 28 Februari 2015 2. Jadwal Ujian Sekolah Tertulis a. Ujian Sekolah dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal tentang Ujian Sekolah. b. Ujian sekolah Tertulis dilaksanakan pada tanggal 7 - 14 Maret 2015 dan untuk sekolah yang menggabung pelaksanaan ujian sekolah untuk mata pelajaran selain yang terdaftar dibawah ini , dilaksanakan sebelum tanggal 7 Maret 2015. JADWAL UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI I SALAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NO HARI , TANGGAL WAKTU MATA PELAJARAN 1 Sabtu, 08.00 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Sosial 7 Maret 2015 10.00 – 11.30 Seni Budaya 2 Senin, 08.00 – 09.30 Pendidikan Kewarganegaraan 9 Maret 2015 10.00 – 12.00 Bahasa Indonesia 3 Selasa, 08.00 – 09.30 Pendidikan Agama 10 Maret 2015 10.00 – 12.00 Matematika 4 Rabu, 08.00 – 09.30 Kewirausahaan 11 Maret 2015 10.00 – 12.00 Bahasa Inggris 5 Kamis, 08.00 – 09.30 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 12 Maret 2015 10.00 – 12.00 Teori Kejuruan 6 Jum’at, 07.30 – 09.00 Kimia 13 Maret 2015 09.30 – 11.00 Fisika 7 Sabtu, 08.00 – 09.30 Biologi 14 Maret 2015 10.00 – 11.30 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

c. Pelaksanaan ujian sekolah Tertulis disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah dari MKKS Kabupaten Magelang B. Ujian Sekolah Susulan Ujian susulan diselenggarakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Ujian susulan diperuntukkan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti satu atau lebih mata Ujian Sekolah Utama berdasarkan alasan yang sah. 2. Ujian susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan. 3. Ujian Susulan dilaksanakan pada tanggal 16-20 Maret 2015 setelah Ujian Sekolah Utama C. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian Sekolah penyelenggara ujian menetapkan ruang/tempat ujian tulis dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan US 2. Ruang ujian aman, memadai, dan jauh dari kebisingan. 3. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian. 4. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 ( dua ) meja untuk dua orang pengawas US. 5. Setiap meja diberi nomor peserta ujian. 6. Setiap ruang ujian di tempel pengumuman yang bertulis “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI” 7. Setiap ruang US di sediakan Lak / Segel untuk LJUN 8. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian harus dikeluarkan dari ruang ujian. 9. Tempat ujian tertulis diatur sebagai berikut : a. Satu bangku untuk satu peserta b. Jarak antar meja yang satu dengan yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antar peserta yangsatu dengan yang lain minimal 1 ( satu ) meter. c. Penempatan peserta sesuai dengan nomer peseta dalam setiap program studi keahlian. 10. Tempat ujian praktik diatur oleh sekolah penyelenggara sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kondisi sekolah. 11. Ruang ujian paling lambat sudah siap 1 ( satu ) hari sebelum ujian dimulai. D. Pengawas Ujian 1. Pengawas Ujian Sekolah adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan. 2. Pengawasan Ujian Tulis dilakukan dengan sistem silang antar guru mata pelajaran. 3. Pengawasan Ujian Praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. 4. Setiap ruang Ujian Tulis diawasi oleh dua orang pengawas ujian. 5. Pada waktu pelaksanaan Ujian Tulis , guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian mata pelajaran yang diajarkannya. E. Tata tertib pengawas ujian 1. memasuki ruang ujian 20 menit sebelum tanda mulai ujian dibunyikan; 2. melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian; 3. membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai; 4. membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian; 5. mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian dan mengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta sebelum ujian dimulai; 6. membagikan lembar jawaban ujian dan membimbing pengisian identiatas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai; 7. membagikan naskah soal kepada peserta ujian dalam keadaan tertutup; 8. mempersilakan peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan naskah soal ujian setelah tanda waktu mulai ujian dibunyikan; 9. mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh, tidak mengganggu pelaksanaan ujian, dan tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian; 10. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana selama ujian berlangsung; 11. mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian dan naskah soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal dibunyikan. 12. menyusun secara urut lembar jawaban ujian mulai dari nomor peserta terkecil; 13. memasukkan berkas lembar jawaban ujian dan daftar hadir ke dalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ujian; 14. menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian kepada penyelenggara ujian sekolah disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian. F. Tata Tertib Peserta Ujian 1. memasuki ruang ujian setelah tanda maasuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai; 2. bagi yang datang terlambat, hanya diperbolehkan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari penanggung jawab penyelenggara ujian dan tidak diberi perpanjangan waktu; 3. dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, kalkulator, alat komunikasi elektronik, dan peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang ujian; 4. wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak diperkenankan saling meminjam; 5. wajib mengisi daftar hadir; 6. mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang ditentukan; 7. bagi yang memerlukan penjelasan cara pengisian lembar jawaban, dapat bertanya kepada pengawas ujian; 8. bagi yang akan meninggalkan ruangan selama ujian berlangsung, harus mendapatkan izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya berulang kali; 9. dilarang menyontek atau bekerja-sama dengan peserta lain; 10. bagi yang telah selesai mengerjakan soal ujian sebelum waktu ujian berakhir, tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian; 11. harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah tanda waktu akhir ujian dibunyikan dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing; 12. meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ujian; 13. bagi yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan. 14. Tata tertib pelaksanaan ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktik mata pelajaran yang bersangkutan.

BAB VII PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN

A. Pemeriksaan / Penilaian Hasil ujian tulis dan praktik diperiksa / dikoreksi dan dinilai oleh guru / tim guru, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Penilaian hasil ujian sekolah praktik dilakukan oleh guru / tim guru mata pelajaran yang bersangkutan. 2. Nilai ujian sekolah praktik diserahkan pada tim pengolah data paling lambat tanggal 3 Maret 2015 3. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan di sekolah penyelenggara ujian. 4. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan oleh dua orang korektor, kemudian rata-rata nilai dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir. Jika terjadi perbedaan nilai hasil pemeriksaan kedua korektor ≥ 2,00, diperlukan korektor ketiga dan rata-rata nilai dari ketiganya dijadikan nilai akhir (rentang nilai 0-10). 5. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru / tim guru mata pelajaran yang bersangkutan. 6. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian sekolah dilakukan secara obyektif dan dilaksanakan Pada Tanggal 12-20 Maret 2015 7. Nilai ujian sekolah tertulis diserahkan pada tim pengolah data paling lambat tanggal 23 Maret 2014 8. Ketentuan penilaian : a. Nilai Ujian Sekolah terdiri dari nilai tertulis dan nilai praktik b. Pembobotan Nilai Ujian Sekolah Tertulis dan Nilai Ujian Sekolah Praktek tercantum dalam Tabel. 1. c. Untuk Mata Pelajaran Bahasa Jawa Nilai Ujian Sekolah diambil dari Nilai raport Semester Terakhir. NO MATA PELAJARAN KETERANGAN 1 Bahasa Jawa Nilai Raport semester terakhir 2 Ilmu Pengetahuan Alam Nilai Raport semester terakhir B. Pembobotan Nilai Ujian Sekolah PEMBOBOTAN NILAI UJIAN SEKOLAH SMK NEGERI I SALAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tabel. 1. No Mata Pelajaran Pembobotan Nilai Keterangan Tertulis Praktek 1 Pendidikan Agama 40 % 60 % 2 Pendidikan Kewarganegaraan 100 % - 3 Bahasa Indonesia 40 % 60 % 4 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 30 % 70 % 5 Bahasa Inggris 100 % - 6 Matematika 100 % - 7 Fisika 60 % 40 % 8 Kimia 40 % 60 % 9 Biologi 40 % 60 % 10 IPS 100 % - 11 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 40 % 60 % 12 Kewirausahaan 40 % 60 % 13 Seni Budaya 40 % 60 % 14 IPA - - Nilai US diambil dari nilai Raport semester terahir 15 Bahasa Jawa - - Nilai US diambil dari nilai Raport semester terahir 16 Kompetensi keahlian APKJ 30 % 70 % 17 Kompetensi keahlian ATU 30 % 70 % 18 Kompetensi keahlian APSP 30 % 70 % 19 Kompetensi keahlian TPHP 30 % 70 % 20 Kompetensi keahlian FARMASI 30 % 70 % 21 Kompetensi keahlian KEPERAWATAN 30 % 70 % C. Daftar Nilai Ujian 1. Daftar nilai hasil ujian sekolah diterbitkan oleh sekolah penyelenggara dan ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara. 2. Daftar nilai hasil ujian diisi oleh sekolah penyelenggara berdasarkan hasil ujian setiap paserta, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 0 - 10, dengan 2 (dua) decimal di belakang koma. 3. Nilai Ujian Sekolah harus sudah di entry ke PDK Jawa Tengah paling lambat 23-28 Maret 2015.

BAB VIII PENETAPAN KELULUSAN A. KELULUSAN UJIAN SEKOLAH Kelulusan peserta didik dari Ujian Sekolah dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; 3. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila peserta memperoleh Nilai Ujian Sekolah (US) setiap mata pelajaran yang diujikan paling sedikit 7.00 dan memperoleh nilai rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 7.00 4. Nilai Ujian Sekolah yang selanjudnya disebut US adalah gabungan dari nilai ujian tertulis sekolah dan nilai ujian praktik sekolah dengan pembobotan diatur dalam tabel 1. B. Pengumuman Kelulusan Ujian Sekolah Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh masing -masing satuan pendidikan paling lambat 1minggu setelah pelaksanaan Ujian Sekolah.

BAB IX BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN 1. Penyelenggaraan Ujian Sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah. 2. Biaya penyelenggaraan Ujian sekolah antara lain mencakup komponen-komponen sebagai berikut : a. Pengisian data calon peserta Ujian Sekolah dan pengirimannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten; b. Pengadaan kartu peserta Ujian Sekolah; c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggara Ujian Sekolah; d. Penulisan dan pengadaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian praktik , pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian; e. Pengambilan, pengisian, dan penerbitan Ijasah; f. Penyusunan laporan Ujian sekolah dan pengiriman laporan dimaksud kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten. 3. Sekolah penyelenggara Ujian Sekolah menyusun Rencana Kebutuhan Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir 2. 4. Sekolah yang menggabung menyusun RKBUS bersama dengan sekolah penyelenggara, kemudian sekolah penyelenggara mengajukannya RKBUS dimaksud.

BAB X PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pemantauan dan Evaluasi Ujian Sekolah dilakukan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang.

BAB XI PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN 1. Laporan Penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaa ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil Ujian Sekolah yang mencakup nilai ujian setiap paserta didik dan nilai rata-rata setiap mata pelajaran. 2. Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan Kabupaten

Kamis, 05 Februari 2015

10 Poin Ciri Ciri Sekolah Yang Baik



10 Poin Ciri Ciri Sekolah Yang Baik. Di dalam sebuah sekolah terdapat beberapa unsur, salah satunya adalah unsur mereka yang terdapat dan terlibat langsung di dalam pengelolaan sekolah, yaitu orangtua, perwakilan orangtua (komite sekolah), kepala sekolah, wakasek, guru, karyawan/staf TU, dan siswa. Keberadaan mereka dapan menciptakan sekolah yang baik atau sebaliknya.
Membahas tentang seperti apa, dan bagaimana sebuah sekolah dapat dikatakan baik dan berkualitas, biasanya terdapat perbedaan persepsi/pandangan, namun di beberapa sisi terdapat persamaannya juga karena kata  “baik” bersifat unniversal. Ciri ciri sekolah yang baik dapat diamati dari beberapa hal sebagai berikut.

1. Upacara Bendera
     Upacara bendera merupakan pendidikan kedisiplinan, kepatuhan/loyalitas, persatuan, kekompakan, untuk semua warga (kepala sekolah, guru, karyawan/staf TU, dan siswa) di sekolah. Upacara bendera dapat berjalan lancar berkat adanya kerjasama dari semua warga sekolah.
     Pelaksanaan Upacara Bendera di sekolah dapat mencerminkan bagaimana dinamika kehidupan sehari-hari di sekolah itu. Dengan kata lain bahwa upacara bendera dapat dilaksanakan dengan baik dan tertib apabila semua warga sekolah sudah berperilaku baik setiap hari.
Upacara bendera pada sekolah yang baik dapat diamati melalui Indikator sbb.
a. pembentukan barisan terlaksana dalam waktu +10 menit setelah bel masuk sekolah.
b. semua siswa yang hadir hari itu turut serta mengikuti jalannya upacara bendera (tidak ada siswa yang bolos)
c. kepala sekolah, wakasek, guru dan staf TU, yang sedianya hadir pada hari itu semuanya turut serta mengikuti upacara bendera. (tidak ada diantara mereka yang duduk di kantor atau melihat dari jauh jalannya upacara)
d.  pelaksanaan upacara bendera berjalan selesai tepat waktu (waktu yang disediakan biasanya 1 jam pelajaran = 40 menit)
e.  tidak ada hukuman apapun setelah selesai upacara bendera
2. Kebersihan sekolah
     Kebersihan sekolah dapat mempengaruhi proses belajar siswa sehari-hari. Siswa akan merasa nyaman belajar di sekolah yang kebersihannya selalu terjaga dan terencana dengan baik. Kebersihan sekolah dapat tercapai apabila tersedia sarana prasarana kebersihan yang cukup serta semua warga sekolah mau menggunakan dengan penuh kesadaran dan tidak terpaksa.
     Kebersihan pada sekolah yang baik dapat diamatati meliputi
a.  siswa dilibatkan dalam menjaga kebersihan sekolah seperti, dilibatkan dalam pengadaan dan merawat alat-alat kebersihan sekolah, piket kelas,.
b.  siswa dilibatkan dengan membentuk piket lingkungan bergilir, atau kegiatan serentak seperti “jumat bersih” untuk membersihkan halaman sekolah, taman kelas dan taman sekolah, lapangan olah raga, lapangan parkir, WC guru/siswa terutama dari sampah bekas jajan siswa
c. semua guru dilibatkan bersama siswa dalam membersihkan sekolah, baik  melalui guru piket, dan partisipasi menjaga kebersihan setiap saat.
d.  ruang kelas terlihat bersih (tak ada sampah), terdapat alat-alat kebersihan; sapu/alat pel, kotak sampah, kran air/ember pencuci tangan, lap dll. Di halaman masing-masing kelas bersih tidak terlihat sampah bekas jajan siswa.
e.  ruang wakasek bersih, ruang kantor dan ruang guru bersih, tersusun rapi tidak semrawut, tidak terlihat tumpukan buku dan kertas atau apa saja yang meng-gunung di meja guru. Ada tempat penyimpanan khusus untuk peralatan mengajar.
f..  ruang kepala sekolah bersih, tersusun rapi (yang ini sudah pasti karena hanya ada satu orang kepsek, kebangetan kalau semrawut)
i.   halaman sekolah, taman kelas dan taman sekolah, lapangan olah raga, lapangan parkir, WC guru/siswa, semuanya bersih, tidak terlihat sampah bekas jajan siswa.
j.   sekolah memiliki tukang kebun untuk pekerjaan kebersihan yang berat dan membutuhkan waktu yang agak lama..
3. Penampilan dan perilaku siswa
     Sekolah yang baik selalu setiap saat mengamati, mengkontrol siswanya dalam hal penampilan sesuai dengan peraturan sekolah, dan siswanya pun sudah biasa berperilaku/berpenampilan baik, seperti:
a.  potongan rambut sederhana dan wajar untuk siswa, tak ada yang bergaya nge-punk, emo atau yang aneh-aneh
b.  model celana, baju, rok biasa, sederhana, tidak terlalu sempit/kecil. (sempit/kecil tetapi kusam, berarti sudah dipakai hampir 3 tahun, bila masih kelihatan baru perlu dipertanyakan sekolah di mana anak itu) – (tetapi bila baju, rok sempit/keci/pencil make up-nya mencolok, tanpa atribut/merk sekolah, gak usah diperhatikan, barangkali psk yang menyamar seperti siswa sekolah)
c.  sebagian besar siswa pada sekolah yang baik akan berperilaku baik, anak yang berperilaku tidak baik tidak akan betah berada di sekolah yang baik, mereka akan keluar atau pindah sekolah.
d.  Pada sekolah yang baik para siswa jajan di kantin hanya pada jam istirahat sekolah
 
 
 
4. Absen siswa – Absen guru
     Cara mengamati hal ini adalah pada jam-jam belajar siswa.
a.  bila pada jam belajar terlihat banyak siswa yang berjalan lalu-lalang di depan kelas dapat dipastikan ada atau banyak guru yang tidak/belum hadir dengan berbagai alasan.
b.  bila pada jam belajar terlihat beberapa siswa yang berjalan/bermain di luar sekolah dapat dipastikan siswa tersebut bolos sekolah.
c.  pada sekolah yang baik saat pergantian jam pelajaran, siswa tetap berada di dalam kelas.
d.  bila frekuensi kasus pada poin a dan b kecil, sekolah dapat dikategorikan baik, demikian sebalikya
5. Menghargai pendatang baru dan menghormati pendahulu
     Hal ini terjadi pada semua warga sekolah, baik siswa, guru dan lainnya. Pada sekolah yang baik tidak terdapat ploco-ploncoan, siswa baru benar-benar dibimbing untuk mengenal lingkungan sekolah oleh siswa senior/pengurus OSIS. Warga lama menghargai warga baru dan warga baru menghormati warga lama terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, hal ini benar-benar pemandangan yang biasa pada sekolah yang baik
6. Suasana Loyalitas dan Kekeluargaan
     Pada sekolah yang baik suasana kekeluargaan menjadi pemandangan yang lumrah atau biasa antar sesama semua warga sekolah diantaranya:
a.  semua guru/staf TU (termasuk kepala sekolah dan wakasek) betah dan merasa senang, karena memang atas pilihannya/kemauannya bertugas di sekolah itu, bukan merasa untuk sementara atau sebagai transit yang dalam angan-angannya ingin pindah tugas
b.  siswa merasa betah dan senang karena sekolah itu adalah tujuan untuk melanjutkan, bukan karena tidak diterima di sekolah lain.
c.  orangtua siswa yang tergabung dalam komite sekolah dengan semangat, sangat antusias mendukung program dan kegiatan sekolah sesuai kemampuannya
d.  apabila terdapat seperti poin a, b dan c maka akan tercipta sekolah yang baik, karena semua warga selalu menjaga jangan sampai keluar/dikeluarkan dari sekolah tsb sebelum waktunya.
7. Fasilitas sekolah
     Fasilitas pada sekolah yang baik dapat mendukung prestasi siswa dan dapat memberikan kenyamanan proses belajar mengajar. Hal ini bukan berarti harus megah, cukup yang standar saja  tetapi dirawat dengan baik, diantaranya adalah:
a.  semua ruang/gedung berpenampilan bersih karena selalu di cat ulang. Untuk sekarang ini semua dana sekolah baik dari BOS, Rutin, dan Dana komite, memungkinkan sekolah dapat mengecat ulang semua gedung yang ada setiap setahun sekali, (atau dua tahun sekali dengan cat berkualitas bagus).
b.  Lapangan olahraga tersedia walaupun belum lengkap
c.  perpustakaan sekolah berjalan
d.  laboratorium IPA berjalan
e.  lapangan upacara
f.   lapangan parkir kendaraan siswa/guru
g.  WC siswa/guru tersedia
h.  pagar sekolah, pintu keluar-masuk dan rumah jaga untuk satpam
i.   tempat pembuangan sampah
8. Kantin Sekolah
     Kantin sekolah biasanya dikelola oleh pihak lain di luar warga sekolah, namun pada sekolah yang baik, dapat dan mampu memberi saran dan masukan kepada pendagang kantin sekolah agar memperhatikan kesehatan siswa
a.  kebersihan kantin/warung selalu terjaga dan dilakukan oleh para pengelola kantin iru sendiri
b.  kualitas jajanan memenuhi standar gizi yang baik untuk mendukung kesehatan siswa (umumnya poin b ini agak sulit, tetapi paling tidak kantin sekolah tidak menjual rokok, korek api, minuman suplemen, dan mainan yang tidak mendukung proses belajar siswa)
9. Kegiatan OSIS dan Ekstra kurikuler
a.  OSIS. Pada sekolah yang baik kegiatan OSIS sudah berjalan dengan lancar. Siswa yang tergabung dalam pengurus OSIS sudah mampu mengorganisir kegiatan-kegiatan seperti : pertandingan persahabatan antar sekolah, penampilan drum band / marching band, membantu pelaksanaan kebersihan sekolah, mengisi acar pada peringatan hari-hari besar, mengisi acar pada perpisahan sekolah, melaksanakan MOS dll.
b.  Ekstrakurikuler. Sekalah yang baik menyelenggarakan banyak cabang kegiatan ekstrakurikuler, dan mewajibkan siswanya untuk memilih dan mengikuti salah satu.
c.  sekolah yang melaksanakan kegiatan ekskul bagi siswa tertentu saja belum dapat dikategorikan sekolah yang baik
10. Prestasi Siswa dan Prestasi Sekolah
     sekolah yang baik biasanya memiliki segudang siswa berprestasi diantaranya:
a.  sekolah berstatus Akreditasi A adalah sekolah yang baik, berstatus Akreditasi B adalah sedang, dan berstatus Akreditasi C adalah kurang (status ini diberikan oleh pejabat atasan sekolah)
b.  prestasi siswa dari berbagai perlombaan cabang olahraga dan seni (dapat diamati pada ajang O2SN)
c.  prestasi akademik siswa yang diperoleh dari perlombaan olympiade saint
d.  untuk SD/MI dan SMP/MTs,  banyak lulusan sekolah yang baik diterima melanjutkan ke sekolah unggulan
e.  dan bagi SMA/MA  yang baik banyak lulusannya yang melanjutkan kuliah diperguruan tinggi baik negeri maupun swasta
10 poin di atas adalah hanya sebagian dari ciri-ciri sekolah yang baik yang dapat diamati dari jauh, dari luar sekolah, sedangkan secara detail hanya dapat diamati oleh atasan sekolah seperti pengawas, KUPT dan pejabat diknas. 
Akan tetapi dengan mengamati 10 poin di atas, meskipun hanya sebagian kecil kita bisa mendapat gambaran seperti apa yang dikategorikan sekolah yang baik. Hal ini sangat bermanfaat terutama saat menentukan pilihan ke mana putra-putri kita akan melanjutkan sekolah, selagi ada pilihan.
 
sumber  http://harunarcom.blogspot.com/2014/05/10-poin-ciri-ciri-sekolah-yang-baik.html
 

Membuat Judul Postingan Menjadi Judul Header Blog



Sepertinya judul “Campoeng Cmoneng”  terasa sangat tidak populer, mending diganti dengan judul artikel postingan aja, itulah pokal hari ini, gak ada tujuan lain. Namun cara membuatnya perlu disimpan agar tidak lupa
Cara Membuat Judul Postingan Menjadi Judul Header Blog sebagai berikut
1.    Masuk ke akun blogger/Dasbor blog
2.    Klik menu Templete
3.    Klik tombol Edit HTML
4.    Tekan Ctrl - F
5.    Copy kode yang berwarna merah ke dalam kotak penelusuran lalu Enter (Cari kode  ) - Biasanya akan ada 3 kode seperti ini, lakukan pada yang paling bawah.
6.    Ganti kode  dengan kode warna biru di bawah ini




7.    Klik Simpan Templete, dan lihat hasilnya apakah telah berubah Judul artikel postingan menjadi judul header blog
8.    Jika belum berhasil, kembalikan ke kode dan coba ulangi mengganti  kode yang lainnya dengan kode yang berwarna biru tsb diatas.
sumber  ;http://harunarcom.blogspot.com/2014/01/membuat-judul-postingan-menjadi-judul.html

Cara Memasang Musik Di Blog


Musik dapat membuat perasaan menjadi fresh, menyenangkan apabila pas banget dengan yang kita sukai.  Membuat musik di blog gampang lho...  Caranya seperti di bawah ini

1. Kunjungi website penyedia Music : http://divine-music.info
2. Pilih Artis atau Penyanyi
3. Copy Paste Code HTML yang tersedia lalu tempel di blog

Contoh Kode di bawah ini dari lagunya Avril Lavigne - Fall To Pieces
lalu pilih kode yang berwarna merah

                                               
divine-music.info
divine-music.info





Selanjutnya
1. Login ke blogger
2. Masuk ke Layout / Tataletak blog
3. Tambah Gadget
4. Pilih HTML/JavaScript
5. Copy paste code HTML yang sudah diedit tsb di atas



Kamis 5 Februari 2015

dicopy dr http://harunarcom.blogspot.com/2014/02/cara-memasang-musik-di-blog.html

Rabu, 04 Februari 2015

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT FILE AGAR BISA DI DOWNLOAD

Seringkali menjadi kita bisa dengan mudah mendownloads file dar 4shar
berikut cara agarr file bisa didownloads
langkah 1
simpan file yang akan di share ke 4share, tentunya harus sudah memiliki akun 4share
langkah 2
jika data file sudah diunggah ke 4share copy link di 4share dengan cara;
klik brbagi-bagi pakai
klik dapatkan  link
klik lebih banyak pilihan
kopy kode HTML
paste pada entrydata di dasboar blog anda
 selesai

KISI-KISI UJIAN NASONAL UN TAHUN 2015 MATEMATIKA SMK TEKIND

Berikut ini kisi-kisi ujian nasional mata pelajaran Matematika SMK Tekind yang disusun oleh MGMP Matematika SMK Kabupaten Magelang.



INDIKATOR SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN 2015 MAPEL MATEMATIKASMK TEKIND

1.        
Perbandingan berbalik nilai
2.        
Menyederhanakan bilangan berpangkat(bukan menghitung)
3.        
Merasionalkan penyebut bentuk akar (pembilang ada akar ada yang bilangan biasa)
4.        
Perkalian logaritma (bilangan bentuk akar dan pangkat)
5.        
SPL dua veriabel soal cerita
6.        
Peramaan garis melalui dua titk (Ada implisit dan eksplisit semua dilatihkan)
7.        
Diketahui fungsi kuadrat ditanya gambar grafik fungsi kuadrat
8.        
Model matematika Soal cerita ke sisitim pertidaksamaan
9.        
Ditanya daerah himpunan penyelesaian ada garis m + dan m-
10.     
Nilai optimum dari pertidaksamaan
11.     
Penjumlahan dan pengurangan tiga matriks (ordonya berbeda dan ada skalarnya)
12.     
Invers matriks 2x2 (Jawaban bervareasi)
13.     
Perkalian skalar dua vektor (2a.3b)
14.     
Sudut antara dua vektor
15.     
Ingkaran suatu pernyataan yang berwujud konjungsi dan disjungsi
16.     
Invers, konvers dan kontraposisi
17.     
Silogisme  ada yang menggunakan simbol matematika
18.     
Mengidentifikasi bangun datar (membandingkan dua bangun ruang luas juring: luas lingkaran dan panjang busur :keliling lingkaran)
19.     
Luas bangun datar (dari gambar bidang  lengkung dan bidang datar , biasa)
20.     
Luas permukaan balok  ditanya tinggi
21.     
Volum Limas alas persegi panjang
22.     
Aturan sinus (ada dalam bentuk gambar  ada yg tidak dalam bentuk gambar)
23.     
Kutub ke kartesius (Tidak di kuadran satu)
24.     
Menghitung Un dari barisan aritmatika diketahui barisannya
25.     
Deret aritmatika (soal cerita)
26.     
Deret geometri tak hingga menghitung a atau r (Tidak menghitung jumlah, bukan soal cerita)
27.     
Kombinasi soal cerita ( misal ada satu yang sudah terpilih)
28.     
Peluang Pengambilan dua bola sekaligus (dari dua bola berbeda bisa warna sama atau berbeda)
29.     
Frekuensi harapan pengampilan dua mata uang logam (hanya dua angka, paling sedikit dua angka
30.     
Menginterpretasikan diagram lingkaran ( antara sudut dan juring)
31.     
Median data berkelompok
32.     
Simpangan baku  data tunggal (Jumlah data ada 7 sampai 9)
33.     
Limit trigonometri mendekati 0 (Menyederhanakan Angka pecahan)
34.     
Turunan u.v fungsi aljabar
35.     
Penerapan turunan (menentukan nilai x agar maksimum dari persegi dan persegi panjang jadi kotak fungsinya sudah ada)
36.     
Integral tak tentu (dari perkalian f(x).g(x))
37.     
Integral tentu (dari tiga suku)
38.     
Luas daerah diantara dua kurva (rumus praktis)
39.     
Volum benda putar (dalam bentuk garis diputar thdap sumbu X, garis berbentuk y = ax + b)
40.     
Persamaan parabola puncak O dicari pusat dan fokus