Jumat, 13 Juni 2014

2. Kandungan kulit manggis

 http://blogherbal.com/komposisi-ace-maxs/
2. Kandungan kulit manggis
Buah manggis disebut juga ratunya buah. karena memang kandungan gizi di dalam buah manggis memberikan berbagai khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Berbeda dengan buah lainnya, pada buah manggis tidak ada yang dibuang. Daging buahnya, bijinya sampai kulitnya bisa diekstrak menjadi makanan dan mninuman kesehatan kelas premium. Bahkan pada kulit manggis, khasiatnya melebihi daging buahnya karena mengandung antioksidan paling tinggi.
Pada buah manggis kaya akan vitamin B1, B2 dan C, serta kalsium, potassium, sodiumdan zat besi. Manggis juga mengandung Xanthone, mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase dan gartanin. Dalam kulit buahnya, kandungan Xanthone yang tertinggi, yaitu 40 persen. Dengan kandungan Xanthone yang tinggi(123,97 mg/ml), dalam kulit buah manggis yang mana dapat membunuh penyakit danmemperbaiki sel yang telah rusak serta melindungi sel-sel di dalam tubuh. Xanthone adalah substansi kimia alami, yang tergolong senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk mengatasi berbagai penyakit. Xanthone memiliki manfaat sebagai pengobatan untuk penyakit jantung, aterosklorosis (plak di pembuluh darah), hipertensi dan trombosis,dll.
Temuan terbaru menungkapkan bahwa buah manggis Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthon di alam, tetapi lebih dari 40 jenis xanthon terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan terbanyak. Kulit buah buah manggis ini mengandung senyawa xanthon yang meliputi mangosting, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolizanthone, tovophylin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid, epicatechin, dan gartanin. Kadar xanthon di dalam kulit buah manggis mencapai 123,97 mg per ml. Xanthon berhasiat sebagai antioksidan dan antikanker, diantaranya adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, kanker hati, kanker pencernaan, dan leukemia. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi sehinga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Xanthone dalam kulit manggis juga dapat menyembuhkan penyakit tuberculosis (TBC), asma, dan sebagai aniinfalamsi serta anti diare. Tak hanya itu, kulit buah manggis juga dapat digunakan untuk atasi penyakit jantung koroner dan HIV. Dan masih banyak lagi khasiat kulit buah manggis lainnya.
Xanthone juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan paling efektif.
Hingga kini telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone. Termasuk kandungan alpha-mangostin yang bersifat sebagai antibakteri, gamma-maostin bersifat anti-inflamasi, serta Garcinone E yang bertindak sebagai agen anti-tumor yang kuat.
Beberapa literatur juga telah menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis bersifat menghambat dan mendukung penghancuran sel kanker. Kandungan xanthone menjadi kunci untuk melawan penyebaran sel kanker yang menyerang payudara, darah, hati dan getah bening.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis bisa membantu dalam pencegahan bahkan penyembuhan berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, Alzheimer dan penyakit kronis lainnya.
Manggis juga mengandung polisakarida, senyawa dalam tumbuh-tumbuhan yang berperan sebagai agen anti-kanker dan anti-bakteri. Senyawa ini membantu memblok mutasi sel-sel kanker sehingga menghambat penyebarannya.
Sebagian yang terkandung dalam kulit manggis
  • Anti-fatigue (memberi tenaga).
  • Powerful anti-inflammatory (anti peradangan)
  • Analgesic (mencegah sakit urat saraf)
  • Anti-ulcer (ulkus perut, mulut dan usus)
  • Anti-depressant (mencegah kemurungan)
  • Anxyolytic (mencegah kegelisahan, panik & cemas)
  • Anti-Alzheimerian (mencegah penyegah Alzheimeria)
  • Anti-tumor and cancer prevention (Mencegah kanker)
  • Immunomodulator (system kekebalan)
  • Anti-aging (Anti penuaan)
  • Anti-oxidant (racun dalam badan)
  • Anti-viral (membunuh kuman)
  • Anti-biotic (memodulasi infeksi bakteri)
  • Anti-fungal (infeksi oleh jamur)
  • Anti-seborrheaic ( mencantikkan kulit)
  • Anti-lipidemic (membuang kolesterol)
  • Anti-atherosclerotic (mencegah pengerasan arteri)
  • Cardioprotective (untuk jantung)
  • Hypotensive (merendahkan tekanan darah)
  • Hypoglycemic ( mengurangi gula dalam darah)
  • Anti-obesity (kuruskan badan)
  • Anti-arthritic (cegah sakit tulang)
  • Anti-osteoporosis (tulang rapuh)
  • Anti-periodontic (cegah gusi berdarah)
  • Anti-allergenic (mencegah reaksi alergi)
  • Anti-calculitic (cegah batu karang)
  • Anti-pyretic (rendahkan suhu badab)
  • Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)
  • Anti-diarrheal (mencegah diare)
  • Anti-neuralgic (sakit urat saraf)
  • Anti-vertigo (mencegah pusing)
  • Anti-glaucomic (sakit mata)
  • Anti-cataract (mencegah katarak)
  • Pansystemic (Mengimbangi seluruh badan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar