http://blogherbal.com/komposisi-ace-maxs/
2. Kandungan kulit manggis
Buah manggis disebut juga ratunya buah.
karena memang kandungan gizi di dalam buah manggis memberikan berbagai
khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Berbeda dengan buah lainnya,
pada buah manggis tidak ada yang dibuang. Daging buahnya, bijinya sampai
kulitnya bisa diekstrak menjadi makanan dan mninuman kesehatan kelas
premium. Bahkan pada kulit manggis, khasiatnya melebihi daging buahnya
karena mengandung antioksidan paling tinggi.
Pada buah manggis kaya akan vitamin B1,
B2 dan C, serta kalsium, potassium, sodiumdan zat besi. Manggis juga
mengandung Xanthone, mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin,
spingomyolinase dan gartanin. Dalam kulit buahnya, kandungan Xanthone
yang tertinggi, yaitu 40 persen. Dengan kandungan Xanthone yang
tinggi(123,97 mg/ml), dalam kulit buah manggis yang mana dapat membunuh
penyakit danmemperbaiki sel yang telah rusak serta melindungi sel-sel di
dalam tubuh. Xanthone adalah substansi kimia alami, yang tergolong
senyawa polyhenolic yang dapat digunakan sebagai zat untuk mengatasi
berbagai penyakit. Xanthone memiliki manfaat sebagai pengobatan untuk
penyakit jantung, aterosklorosis (plak di pembuluh darah), hipertensi
dan trombosis,dll.
Temuan terbaru menungkapkan bahwa buah manggis
Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthon di alam, tetapi lebih dari
40 jenis xanthon terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan
terbanyak. Kulit buah buah manggis ini mengandung senyawa xanthon yang
meliputi mangosting, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B,
trapezifolizanthone, tovophylin B, alfamangostin, beta mangostin,
garcinon B, mangostanol, flavonoid, epicatechin, dan gartanin. Kadar
xanthon di dalam kulit buah manggis mencapai 123,97 mg per ml. Xanthon
berhasiat sebagai antioksidan dan antikanker, diantaranya adalah kanker
payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, kanker hati, kanker
pencernaan, dan leukemia. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi
sehinga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Xanthone dalam kulit
manggis juga dapat menyembuhkan penyakit tuberculosis (TBC), asma, dan
sebagai aniinfalamsi serta anti diare. Tak hanya itu, kulit buah manggis
juga dapat digunakan untuk atasi penyakit jantung koroner dan HIV. Dan
masih banyak lagi khasiat kulit buah manggis lainnya.
Xanthone juga bermanfaat mencegah
pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan antioksidannya bahkan
melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan
paling efektif.
Hingga kini telah ditemukan lebih dari
40 jenis xanthone. Termasuk kandungan alpha-mangostin yang bersifat
sebagai antibakteri, gamma-maostin bersifat anti-inflamasi, serta
Garcinone E yang bertindak sebagai agen anti-tumor yang kuat.
Beberapa literatur juga telah
menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis bersifat menghambat dan
mendukung penghancuran sel kanker. Kandungan xanthone menjadi kunci
untuk melawan penyebaran sel kanker yang menyerang payudara, darah, hati
dan getah bening.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan
bahwa ekstrak kulit manggis bisa membantu dalam pencegahan bahkan
penyembuhan berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes, penyakit
jantung, Alzheimer dan penyakit kronis lainnya.
Manggis juga mengandung polisakarida,
senyawa dalam tumbuh-tumbuhan yang berperan sebagai agen anti-kanker dan
anti-bakteri. Senyawa ini membantu memblok mutasi sel-sel kanker
sehingga menghambat penyebarannya.
Sebagian yang terkandung dalam kulit manggis
- Anti-fatigue (memberi tenaga).
- Powerful anti-inflammatory (anti peradangan)
- Analgesic (mencegah sakit urat saraf)
- Anti-ulcer (ulkus perut, mulut dan usus)
- Anti-depressant (mencegah kemurungan)
- Anxyolytic (mencegah kegelisahan, panik & cemas)
- Anti-Alzheimerian (mencegah penyegah Alzheimeria)
- Anti-tumor and cancer prevention (Mencegah kanker)
- Immunomodulator (system kekebalan)
- Anti-aging (Anti penuaan)
- Anti-oxidant (racun dalam badan)
- Anti-viral (membunuh kuman)
- Anti-biotic (memodulasi infeksi bakteri)
- Anti-fungal (infeksi oleh jamur)
- Anti-seborrheaic ( mencantikkan kulit)
- Anti-lipidemic (membuang kolesterol)
- Anti-atherosclerotic (mencegah pengerasan arteri)
- Cardioprotective (untuk jantung)
- Hypotensive (merendahkan tekanan darah)
- Hypoglycemic ( mengurangi gula dalam darah)
- Anti-obesity (kuruskan badan)
- Anti-arthritic (cegah sakit tulang)
- Anti-osteoporosis (tulang rapuh)
- Anti-periodontic (cegah gusi berdarah)
- Anti-allergenic (mencegah reaksi alergi)
- Anti-calculitic (cegah batu karang)
- Anti-pyretic (rendahkan suhu badab)
- Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)
- Anti-diarrheal (mencegah diare)
- Anti-neuralgic (sakit urat saraf)
- Anti-vertigo (mencegah pusing)
- Anti-glaucomic (sakit mata)
- Anti-cataract (mencegah katarak)
- Pansystemic (Mengimbangi seluruh badan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar